Sabtu, 18 September 2010

Plan Do PRAY

Ketika saya berpikir kebimbangan adalah jalan yang sesat.....hmm...tidak juga,,,,,selama kita tahu melalui kebimbanganlah kita berinstropeksi

Ada sebuah quote yang saya ambil dari blog salah seorang teman, yang bunyinya sebagai berikut :

Lebih baik aku hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan itu ada, dan saat aku mati menemukan bahwa Tuhan tidak ada, daripada aku hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan itu tidak ada, dan saat aku mati menemukan bahwa Tuhan itu ada

Dalem, ya terutama bagi mereka yang saat membaca hal tersebut sedang jauh dengan Tuhan. Saya adalah orangnya, merasa beberapa bulan terakhir ini shalat tidak khusyu, dalam shalat selalu berpikir hal-hal yang berbau duniawi,,,shalat hanyalah formalitas, seakan-akan hanya memastikan dalam hati saya ketika bertanya "sudahkah anda shalat??" sudah,, hanya sekedar itu.

Saya selalu dihantui dengan urusan duniawi terutama dalam keadaan tidak jelas #tidakbekerja saat ini. Merasa bahwa kesuksesan akhirat itu baru kita pikirkan setelah urusan duniawi beres jadi prinsipnya tuntaskan dulu urusan duniawimu...
semakin hari semakin tidak tenang itulah perasaan orang yang hanya memikirkan urusan duniawinya..."ibarat gedein perut doang".

Ada cerita dari Ibnu Umar ketika beliau bersama Rasulullah SAW :
Maka datang orang laki-laki dari Anshor kemudian dia salam pada Nabi SAW kemudian dia bertanya �Ya Rasulullah, manakah mukmin yang paling utama? Rasulullah SAW menjawab �mereka yang baik budi pekertinya�. Dia bertanya �Manakah mukmin yang pandai?� Rasulullah SAW menjawab �lebih banyaknya mereka ingat pada mati dan lebih baiknya mereka mempersiapkan pada apa-apa setelahnya mati, orang-orang yang itulah orang yang pandai.


Orang pandai itu bukanlah profesor, bukan pula dokter, apalagi pengusaha yang banyak duitnya.
Orang pandai mereka yang ingat mati, tahu bahwa kita cuma sementara hidup di dunia jadi yang dia siapkan adalah bekal yang dia bawa saat mati, bukan menyiapkan rumah besar, mobil mewah, dan perhiasan beragam. Hanya tiga hal yang kita bawa saat kita mati :
1. Ilmu yang bermanfaat
2. amal jariyah
3. Doa anak yang saleh
berarti orang yang paling pinter adalah orang yang nyiapin tiga hal tersebut baik-baik (berarti mencari bibit unggul adalah persiapan ya)...

Tapiiiiii...bukan berarti kita menyepelekan kehidupan dunia...ingat kehidupan dunia adalah bekal menuju kehidupan akherat. Darimana ilmu yang bermanfaat, ya di dunia, amal jariyah, ya di dunia, apalagi anak yang saleh, ya di dunia, karena itu kita harus plan do dan pray di dunia ini.

1#Plan--> Kenapa perlu plan., sudah pasti sebagai seorang industrial engineer plan adalah ujung tombak dari segala project. Anggap aja hidup itu project dan parameter keberhasilannya adalah banyak ilmu yang dimanfaatin, banyak amalan yang dilakuin, dan merencanakan pendidikan anak sehingga dia jadi anak yang saleh

2#Do--> Lakukan plan itu dengan serius. Setiap keseriusan pasti berbuah sesuatu, harus yakin, karena keyakinan adalah sugesti, tanamkanlah dalam hati "KITA YAKIN KITA BERHASIL"

3#PRAY--> Dan yang terakhir dan bagian yang paling penting (makannya huruf besar) adalah berdoa. Kita ini cuma manusia, manusia itu jumlahnya lebih dari 2 milyar di dunia ini. Bayangkan saja kita punya Rp 1 dari Rp 2 milyar apa artinya, tapi di mata Allah yang demikian itu semua tidak ada yang mustahil. Inilah yang harus dibanyakin ok ok PRAY

Yup finally, saya harus menenangkan hati saya banyak berdoa dan yakin setiap langkah saya adalah berinvestasi dalam tiga hal diatas... yup semoga tomorow will be better and future is the best..

3 komentar:

Batari Saraswati mengatakan...

ihii ini dari yahoo meme gue ya waaan :)

aswan.lubis mengatakan...

haha gue ga nyangka ada yang baca blog gue selain gue bat....

None mengatakan...

Amin doanyaaa, semoga sukses Waaan!!
Ntar gue kasih jempol.., tapi ke bawah. Aha aha aha